Malcolm berbagi rahasia dengan Kokoro tentang mimpi buruk yang terus-menerus menghantuinya. Mimpi tersebut tampaknya terkait dengan masa lalunya dan keputusan yang ia buat, menambah beban emosional yang semakin berat. Sementara itu, ketiga anak Malcolm melanjutkan perjalanan mereka di bawah tanah, tidak menyadari bahaya yang mengintai di sekitar mereka. Keberanian mereka membawa mereka semakin jauh dari keselamatan, tanpa menyadari ancaman besar yang sedang mendekat. Ketegangan semakin meningkat saat nasib mereka tergantung pada keputusan-keputusan yang akan diambil oleh orang-orang di sekitar mereka.
